Setiap hari aku berjuang buat bisa bikin kamu tersenyum , tapi kenyataan kamu tersenyum karna orang lain dan untuk orang lain . Tak pernah sedikitpun untukku. Seandainya kamu itu milik aku , seandainya aku adalah alasan kamu tetap bahagia . Seandainya aku adalah satu-satunya alasan buat tarikan bibir indahmu itu .
Aku bertahan dan menanti untuk bisa bersamamu , untuk bisa menjadi satu satunya yang kamu sayang , tapi....itu semua hanya bagaikan hidup dalam mimpi bagiku. Maaf....aku terlalu mengharapkanmu . Maaf aku terlalu terobsesi olehmu.
Sekarang.... aku telah lelah dan menyerah untuk memperjuangkan rasa ini . Memperjuangkan cintaku padamu hanya membuat hati ini teriris .
Maafkan aku , aku tak bisa lagi menunggumu . Aku takut kau membenciku karna aku terlalu mengharapkanmu menjadi kekasihku . Menghindar lebih baik bagiku . Karna selalu mendekatkan diriku padamu, hanya akan membuat aku lemah dan tak bisa bangkit dari kenyataan pahit, bahwa kau tak pernah bisa jadi milikku .